Proses pengeluaran:
a. Ekskresi = proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
b. Sekresi = proses pengeluaran hasil metabolisme dari kelenjarnya untukdigunakan dalam tubuh.
c. Inkresi = proses pengeluaran hasil metabolisme ke dalam darah untuk ditransportasikan dan digunakan dalam tubuh.
d. Defekasi = proses pengeluaran sisa makanan dari dalam tubuh melalui saluran pencernaan yang berupa benda padat (feses).
source: disini!
b. Sekresi = proses pengeluaran hasil metabolisme dari kelenjarnya untukdigunakan dalam tubuh.
c. Inkresi = proses pengeluaran hasil metabolisme ke dalam darah untuk ditransportasikan dan digunakan dalam tubuh.
d. Defekasi = proses pengeluaran sisa makanan dari dalam tubuh melalui saluran pencernaan yang berupa benda padat (feses).
source: disini!
Organ Ekskresi:
A. Ginjal / Kidney
- berat (dewasa): kurang lebih 200 gram.
- panjang (dewasa): kurang lebih 10 cm.
- bagian: 1. kulit/ korteks/ cortex
2. sumsum/ medula/ medulla
3. rongga/ pelvis
- kandungan urin: 1. air, urea, amonia (sisa perombakan protein)
2. garam mineral
3. warna zat empedu (kuning)
4. zat yang berlebihan dalam darha (vitamin, obat-obatan, hormon)
- gangguan: 1. Albuminaria >> kegagalan proses penyaringan protein akibat gangguan pada glomerulus.
2. Anuria >> kerusakan di glomerolos, sehinggga tidak dapat menghasilkan urin.
3. Batu ginjal >> berupa endapan garam kalsium/ asam urat di pelvis/ saluran/ kantung kemih karena kurang minum/ sering menahan kencing.
4. Diabetes Insipidus >> akibat dari hormon antidiuretik kurang, sehinggan urin 3 kali lebih banyak.
5. Diabetes Melitus/ kencing manis >> akibat hormon insulin rendah, mengganggu proses pengubahan glukosa menjadi glikogen, sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat.
6. Nefritis >> ada bakteri streptococcus pada nefron, akibatnya protein dan sel-sel darah keluar bersama urin dan penyerapan air terngganggu, sehingga air tertimbun di kaki.
silahkan lihat sumbernya langsung deh, disini!
- berat (dewasa): kurang lebih 200 gram.
- panjang (dewasa): kurang lebih 10 cm.
- bagian: 1. kulit/ korteks/ cortex
2. sumsum/ medula/ medulla
3. rongga/ pelvis
- kandungan urin: 1. air, urea, amonia (sisa perombakan protein)
2. garam mineral
3. warna zat empedu (kuning)
4. zat yang berlebihan dalam darha (vitamin, obat-obatan, hormon)
- gangguan: 1. Albuminaria >> kegagalan proses penyaringan protein akibat gangguan pada glomerulus.
2. Anuria >> kerusakan di glomerolos, sehinggga tidak dapat menghasilkan urin.
3. Batu ginjal >> berupa endapan garam kalsium/ asam urat di pelvis/ saluran/ kantung kemih karena kurang minum/ sering menahan kencing.
4. Diabetes Insipidus >> akibat dari hormon antidiuretik kurang, sehinggan urin 3 kali lebih banyak.
5. Diabetes Melitus/ kencing manis >> akibat hormon insulin rendah, mengganggu proses pengubahan glukosa menjadi glikogen, sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat.
6. Nefritis >> ada bakteri streptococcus pada nefron, akibatnya protein dan sel-sel darah keluar bersama urin dan penyerapan air terngganggu, sehingga air tertimbun di kaki.
silahkan lihat sumbernya langsung deh, disini!
0 komentar:
Post a Comment